Senin, 15 Juni 2015

[Review] Walkin to the Day - Ida R Yulia


Judul: Walkin to the Day
Penulis: Ida R Yulia
Penerbit: Diva Press
Jumlah Halaman: 428
Tahun Terbit: September 2013
Rate: 3/5

Blurp: Kim Heechul mulai tak menyangka kedatangan sang adik tirinya, Cho Kyuhyun, ke New Jersey akan membuatnya kelabakan. Tingkah adiknya yang impulsif, suka melanggar aturan selalu membuat dahinya berkerut. Kepindahan Kyuhyun ke AS dari Seoul untuk menjauhkannya dari teman-temannya yang keranjingan balapan, terutama illegal race—balapan liar.

Ketenangan yang Heechul rasakan bersama kekasihnya, Susan, dan putri tirinya, Elisabeth, terusik saat Kyuhyun ternyata belum sembuh dari keranjingannya. Lebih mengejutkan lagi Ketika Kyuhyun memutuskan melakukan sesuatu yang bahkan bisa mengancam nyawa dirinya sendiri dan keluarga kecilnya.



Sinopsis 


Walkin to the day bercerita tentang kehidupan Cho Kyuhyun dan segala masalahnya. Dimulai dari kepindahannya dari Seoul ke New Jersey dengan membawa puluhan masalah dan trauma. Di New Jersey, dia  tinggal dengan kakak tirinya--Heechul.

KyuHyun bertemu dengan teman-teman barunya, Kibum, Will, Sophie, dll. Dengan kecerdasan, sikap spontan nyaris nekat yang KyuHyun miliki, ia memulai petualangan dengan teman-teman barunya di illegal race. Sebenarya KhuHyun sudah mengenal illegal race sejak ia tinggal di Seoul. Illegal race-lah yang membuat Kyuhyun mengalami trauma yang luar biasa, karena trauma itu ia pindah di New Jersey. Tetapi di New Jersey ia malah masuk ke dunia itu lagi dan mengulang kesalahan yang sama.

Review


Novel ini mengemas sebuah cerita friendship dan family. Alur yang rapi, menegangkan sekaligus manis dan kocak. Kasih sayang antar teman dan keluarga yang digambarkan dengan manis, mengharukan tapi nggak menye-menye.

Meskipun novel ini berlabel fanfiction, novel ini berbeda dengan fanfiction yang lain. mulai dari tema yg mengangkat hubungan keluarga, tokoh yang memang diambil dari salah satu idol grub di Korea, namun penulis penulis berhasil membuat tokoh baru dengan karakter yang jauh dari karakter asli, karakter tokoh yang sangat kuat, diskripsi semua adengan yang ditulis dengan apik.

Membaca novel ini, seperti sedang melihat film tentang balapan liar. Penulis berhasil membawa pembaca masuk dalam cerita, adengan balapan liar diceritakan dengan apik. satu lagi penjelasan tentang NOS itu sangat membantu. Membaca penjelasan tentang NOS, saya bisa menyimpulkan kalau pembuatan novel ini melalui banyak riset.

Tetapi, novel ini ada sedikit cacat logika saat membahas trauma KyuHyun, dibagian ini di jelaskan bagaimana asal muasal trauma tersebut melekat pada KyuHyun (maaf sepertinya akan sedikit spoiler). KyuHyun yang notabene-nya seorang racer melajukan mobilnya di jalan bebas hambatan dengan kecepatan 90km/jam. Dan dia puas dengan hal itu. Saat membaca paragraf ini saya merasa geli, bagaimana mungkin racer puas hanya dengan melajukan mobilnya dengan kecepatan 90km/jam di jalan bebas hambatan?

Ada satu lagi yang menurut saya cacat logika. Kyuhyun mengendarai mobilnya dan tiba-tiba ada orang muncul. Seharusnya KyuHyun mengerem mobilnya, banting setir ke kiri atau ke kanan. Seharusnya ia paham jika mobil ringsek lebih baik daripada ngebunuh orang dan mengalami trauma.

Meskipun ada beberapa bagian yang tidak bisa masuk logika, tapi novel ini cocok untuk dibaca di waktu senggang. Eh yang ingin mengumpat dengan fasih bisa belajar dari novel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar