Judul: Tentang Kita
Penulis: Reda
Gaudiamo
Editor: Herlina
P. Dewi
Proof Reader:
Weka Swasti
Foto &
Desain Cover: Linda Thio
Penerbit:
Stiletto Book
Cetakan I: April
2015
ISBN:
978-602-7572-37-9
Rate: 4/5
Review
Buku kumpulan cerpen
Tentang Kita ini berisi 17 buah cerpen yang pernah dimuat dibeberapa media
cetak, dengan judul sebagai berikut:
- Ayah, Dini, dan Dia
- Mungkin Bib Benar
- Anak Ibu
- Potret Keluarga
- Tentang Kita
- 24 x 60 x 60
- Si Kecil
- Perjalanan
- Bayi
- Menantu
- Taksi
- Minggu Dini Hari
- Aku : Laki-Laki
- Maaf
- Cik Giok
- Dunia Kami
- Pada Suatu Pagi
Ke-17 cerpen dibuku ini
nyaris sempurna, tapi ada beberapa yang menjadi favoritku
Si Kecil
Berkisah tentang seorang
anak lelaki dengan kaki kiri tak normal, selalu duduk dan mengemis di tempat
yang sama, di jembatan penyeberangan. Seberang kantor, tempat sepasang suami
isteri bekerja. Tokoh aku mulai merasa ada yang aneh saat Nala—suaminya, selalu
memberi uang receh kepada anak kecil itu. Ternyata Nala ingin membawa anak
kecil itu pulang ke rumah mereka, ide ini jelas ditolak mentah-mentah oleh
tokoh aku. Sebuah peristiwa pencopetan dompet yang melibatkan tokoh aku dan si
kecil membuat tokoh aku berubah pikiran, dia akhirnya berubah pikiran untuk
mengajak Si Kecil tinggal bersama mereka. Saat Aku ingin menjemput si kecil,
anak itu sudah tidak ada di jembatan.
Anak Ibu
Tidak ada narasi di
cerpen ini, semua dialog. Tapi tidak terasa monoton. Malah apa yang ingin Reda
sampaikan terasa sekali. Beberapa kali saya membaca cerpen yang full narasi,
seringkali saya kebingungan menentukan siapa tokoh yang sedang bicara. Tapi
saat membaca cerpen ini saya tidak merasakan hal itu, saya sangat menikmatinya.
Cerpen ini bercerita tentang seorang ibu yang memaksakan kehendak pada anaknya,
menuntut ini itu. Bahkan urusan nilai ulangan, jurusan sekolah, pekerjaan dan
keluarga Ibu yang mengaturnya.
Ini pertama kalinya saya
membaca tulisan dari Reda Gaudiamo, dan aku langsung suka dengan gaya
berceritanya. Alur cerita mengalir lancar, mudah dicerna dan karakter
tokoh-tokohnya yang tergambar dengan kuat. Semua ceritanya sederhana tapi
banyak hal tentang nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil. Memang judul-judul
cerpen dibuku ini sangat senerhana, tapi dibalik judul sederhana ini ada kisah yang
luar biasa.
Ada beberapa typo,
contohnya pada cerpen “Potret Keluarga” nama Addo mendadak berubah menjadi Tino
(hal 44).
Buku ini cocok dibaca di
waktu senggang, saya merekomendasikan buku ini untuk yang menyukai membaca buku
yang habis dibaca dalam sekali duduk.
lama gak baca buku, tapi yang isinya kumpulan cerpen terlihat lebih menarik..
BalasHapusCerpennya memang keren. ngak ribet, mudah dimengerti tapi ceritanya tidak biasa. Saya suka judul Mungkin Bib Benar, Si Kecil dan Pada Suatu Pagi.
BalasHapus