Judul: Kumpulan
Budak Setan
Pengarang: Eka
Kurniawan, Intan Paramaditha, dan Ugoran Prasad
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit:
Februari 2010
Tebal: 174
halaman
Rate: 4/5
Kumpulan Budak
Setan ini terbagi menjadi tiga bagian. Tiap bagian terdiri dari
empat cerpen.
Ada 12 Cerpen di buku
ini. Dan saya akan mengulas satu cerpen yang paling saya suka dari tiap
penulis.
Empat cerpen karya Eka
kurniawan tidak begitu terasa horornya, tidak sadis. Dalam 4 cerpen ini Eka
menulis tentang mitos dan kepercayaan-kepercayaan yang berhubungan dengan
hal-hal mistis. Cerpen yang paling berkesan buat saya “Jimat sero”.
Dalam buku ini, keempat cerpen Intan Paramaditha
terasa lebih menegangkan, Intan seperti ingin membuat cerita horror yang
berbeda. Lebih sadis dan sexy. Intan menggabungkan kisah-kisah yang terkenal mulai
dari Nabi Yusuf, si Manis Jembatan Ancol, hingga Snow White dan 7 dwarfs. Cerpen
yang saya suka “Si Manis dan Lelaki Ketujuh”. Setelah membaca cerpen ini saya hanya bisa
berdecak kagum lantas mengumpat “darimana ide sehingga bisa menulis hal gila
semacam ini”
Ugoran Prasad mengambil
ide yang beragam. Tentang darah, balas dendam dan birahi, tapi entah kenapa
cerpen-cerpen Ugo tidak terlalu membekas, gaya berceritanya kurang lugas. Mungkin
ini masalah selera. Cerpen Ugoran Prasad yang menjadi favorit saya Topeng
darah.
Cerpen-cerpen di buku ini sungguh mengagumkan. Akhir kata, buku ini saya rekomendasikan
untuk yang mengaku pencinta kumpulan cerpen maupun karya fiksi bertema horor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar