[Review Buku] To Kill A Mockingbird - Harper Lee

Judul: To Kill a Mockingbird: Novel tentang Kasih Sayang dan Prasangka
Penulis: Harper Lee
Penerjemah: Femmy Syahrani
Penerbit: Qanita (Mizan Group), 2006
Tebal: 540 hlm.
ISBN: 9793269400
Rating: 5/5

Direkomendasikan sekaligus dipinjami buku ini  oleh Mas Tohir

Cerita ini diawali dengan rasa penasaran Scout, Jem dan Dill— Mediteran dan berlibur musim panas ke Maycomb.—anak   pada tetanga mereka yang  tertutup. Seluruh anggota keluarga jtidak pernah keluar rumah kecuali kepala keluarga, Mr. Radley. Menurut desas desus, Boo Radley anak laki-laki keluarga ini mengalami  gangguan jiwa dan tidak boleh keluar dari rumah. Beberapa kegiatan usil sering mereka lakukan untuk memancing Boo keluar rumah, tapi Boo tak ku jung keluar rumah, mereka hanya menemukan beberapa hadiah dari ceruk pohon keluarga Radley yang mereka yakini dari Boo.

Tapi kehidpan mereka berubah sejak Atticus yang seorang pengacara, menangani kasus Tom Robinson—seorang negro. Dengan dakwaan memperkosa anak gadis keluarga kulit putih. Karena hal ini keluarga Atticus menerima banyak sekali cemooh dari orang-orang kulit putih.

Dibuku ini proses pengadilan digambarkan dengan begitu jelas, sampai saya merasa saya menghadiri pengadilan itu. Seperti yang sudah saya tebak Atticus tak berhasil memenangkan kasus ini, tapi Atticus berhasil membuat keluarga korban merasa malu dan dendam kepada keluarga Atticus.

Yang saya suka dari buku ini adalah adalah hubungan antara Atticus dan anak-anaknya. Sebagai orang tua tunggal, Atticus berusaha menjadi ayah yang baik bagi Jem dan Scout. Ia mengajarkan kepada anak-anaknya nilai-nilai kemanusiaan dan tanggungjawab. Benar-benar ayah yang ideal.

Buku ini bercerita tentang kesamaan derajat. Manusia diciptakan sama—tidak peduli warna kulit mereka.

Tema buku ini cukup berat. Tapi Harper Lee menceritakan lewat sudut pandan Scout, seorang perempuan 8 tahun yang masih polos.

Saya sangat menikmati buku ini.