Selamat hari Buku Nasional.
Saya mulai menyukai membaca sejak kelas 3 SD, tapi mulai
mengoleksi buku-buku sejak 3 tahun yang lalu. Buku yang saya miliki tidak begitu
banyak dan baru setengah yang sudah saya baca, setengahnya lagi saya biarkan
menumpuk di bawah meja bersama buku pelajaran—karena rak buku saya kecil tidak
muat untuk semua buku. Sejujurnya saya lebih senang membaca buku lokal daripada
buku terjemahan, karena kadang membaca buku terjemahan saya kesulitan menghafal
nama tokoh dalam buku tersebut.
Sesuai tantangan PosBar BBI kali ini, saya akan memamerkan
buku lokal yang saya timbun.