Judul: Semusim, dan Semusim Lagi
Penulis: Andina Dwifatma
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan pertama, April 2013
Tebal: 232 halaman
Rate: 5 / 5
Novel ini bercerita tentang “Aku”
yang menerima surat dari Ayahnya. Aku ini tidak pernah memiliki kesempatan
kenal dan bertemu dengan Ayahnya. Sekilas saya teringat dengan novel Dunia Sophie
yang dibuka dengan tokoh utama menerima sebuh surat.
Akhirnya setelah menerima surat itu.
Aku memutuskan untuk menemui Ayahnya. Ternyata keputusannya menemui Ayahnya
berdampak besar pada kehidupannya selanjutnya. Hidup Aku berubah drastis
setelah bertemu Muara—anak teman Ayahnya danjuga pertemuannya dengan Ikan Mas
Koki yang bisa bicara dan berubah wujud menjadi manusia. Penulis benar-benar
berhasil membuat pembaca tidak bisa berhenti membaca, entah kenapa. Saat membaca
novel ini saya seolah terhipnotis untuk terus membaca sampai akhir.
Ini novel Andina Dwifatma, yang pertama
saya baca. Gaya berceritanya unik, kita seolah diajak menata dan menguak
kepingan-kepingan puzzel kehidupan tokoh. Mengejutkan dan unik serta njlimet. Membaca buku ini sering kali membuat pembaca
kebingungan menebak mana ujung, mana pangkal cerita. Tokoh-tokohnnya muncul
secara acak dan konflik muncul tanpa ada yang melatarbelakangi.
Terakhir saya menikamati buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar