Senin, 05 Januari 2015

[Review] Violetta yang Melupakan Kenangan - Rosgadini


Judul: Violetta yang Melupakan Kenangan
Penulis: Rosgadini
Penerbit: PING!!!
Tahun Terbit: 2014
ISBN: 139786022556879
Jumlah halaman: 223
Rate: 2/5
Blurb: “Bia! Bia juga jangan lupa, ya, kalo Bia besar nanti, harus punya toko es krim sendiri. Jadi, Vio bisa makan semua es krimnya. Janji?”

Bia. Laki-laki yang tak suka makan es krim ini mendirikan First Scoop, demi memenuhi janji masa kecilnya pada sang cinta pertama, Vio.

Bia yang tak bisa lepas dari sosok cinta pertamanya seakan menemukan sosok Vio dalam diri Etta.

Namun Etta tak mau hidup dalam bayang-bayang Vio.
Pilihan. Di dalam hidup setiap manusia pasti akan dihadapkan pada pilihan, termasuk untuk terus mencintai atau justru melupakannya…  

“Sekarang Vio sudah nggak ada dan dia nggak akan bisa makan es krim di toko Bia nanti. Tapi bukan berarti Bia nggak perlu menepati janji Bia ke Vio. Ya kan, Pak?”

Review

Novel ini menceritakan tentang kisah persahabatan Bia dan Vio, mereka bersahabat sejak kecil. Namun persahabatan mereka kandas karena Vio dan keluarganya mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju Semarang. Bia sangat terpukul dan tak dapat melupakan Vio. Kenangan Vio rupanya begitu membekas.  hingga ketika Bia dewasa, ia memutuskan membangun toko es krim, demi memenuhi janjinya kepada Vio, meskipun Bia sendiri tak suka makan es krim. Toko es krim itu pun diberi nama First Scoop.

Dibantu sepupunya, Addin, ia berhasil membangun First Scoop dari nol. Namun ada satu masalah yang harus Bia hadapi, ia kekurangan pegawai untuk membantu pekerjaan di tokonya. Lalu Addin merekomendasikan Etta untuk membantu di toko. Gadis imut itu adalah sahabat Addin waktu SMA.

Perkenalan Etta dan Bia tak berlangsung baik. Etta datang terlambat dengan penampilan yang berantakan di sesi interview dan itu membuat Bia tak suka. Tapi lama-lama, Bia merasa senang melihat gadis itu. Ia menemukan Vio-nya yang hilang di dalam sosok Etta.  Kepolosan, kesukaannya pada es krim di musim apa pun, hingga caranya menangis mengingatkannya pada cinta pertamanya itu.  Bia pun jatuh cinta dengan Etta. Begitu juga sebaliknya. Namun Etta tidak dapat menerima kenyaaan. Etta ingin disayangi sebagaimana ia adalah Etta bukan Vio. Tapi sulit bagi Bia melakukannnya karena kenangan tentang Vio begitu membekas dihatinya. Etta memberi syarat bahwa Bia harus melupakan Vio bila tetap ingin bersamanya.

Bia pusing memikirkan apakah ia benar-benar akan melupakan Vio dan mengganti nama Vio yg telah terukir dihatinya menjadi nama Etta. Maira, gadis dari masa lalu Bia dan Addin datang kembali ke dalam kehidupannya. Gadis cantik itu ingin kembali bersama Bia.

Ini adalah novel pertama karya rosgadini yang saya baca. Bicara tentang penokohan, saya merasa hanya tokoh Addin yang terbangun cukup kuat. Addin begitu sabar harus sekantor dengan orang yang dicintai namun sulit tergapai. Saya kurang suka tokoh Marira, di novel ini Maira digambarkan sebagai tokoh yang labil. Yang semula ia begitu terobsesi untuk kembali dikehodupan Bia, namun di akhir cerita ia malah mendukung hubungan Bia dengan Etta.

Entah mengapa saya tidak memiliki feel dengan hubungan Bia dan Etta, saya lebih menyukai Hubungan Etta dan Addin Meski Addin dan Etta bersahabat, tapi banyak bagian obrolan yang mungkin lebih mirip adegan pacaran. Entah itu sentuhan tangan, pelukan, hingga ketika Addin menunggui Etta di kontrakannya ketika ia sakit hingga pagi harinya. Novel ini sangat cocok untuk bacaan ringan saat senggang,

1 komentar: