Minggu, 10 Mei 2015

[Review] Aerial - Sitta Karina


Judul buku: Aerial
Pengarang: Sitta Karina
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2009
Tebal: 319 halaman
Rate: 1/5
Blurp: "Kamu familiar. Bau darahmu familiar."
"Aku sama sekali tidak mengenalmu."
"Kamu tahu siapa aku, Putri."

Sadira si Putri Matahari dan Hassya sang Pangeran Kegelapan merupakan musuh bebuyutan dari dua negeri yang saling bertolak belakang; yang satu menjadikan matahari sebagai sumber hidupnya, satu lagi akan terbakar apabila terpapar langsung oleh sinarnya. Awalnya Sadira berpikir klan Kegelapan adalah sekumpulan monster sampai tanpa sengaja ia diselamatkan oleh Hassya yang berkulit pucat, tampan, dingin, seenaknya sendiri, namun memiliki sorot mata yang jujur.

Menurut ramalan kuno, apabila mereka bersatu maka kedua bangsa tersebut akan menghadapi kehancuran. Namun Hassya bertekad akan melawan apa pun yang menghalangi mereka dan menjadi pelindung bagi Sadira.

Untuk mencegah kehancuran tersebut, Antya, adik Sadira, dan Linc, si kuda terbang putih, berusaha memanggil penolong dari dunia lain---Laskar dan Sashika, pelajar SMU Surya Ilmu---dunia yang hutannya tidak seindah di negeri mereka serta dipenuhi bangunan pencakar langit.

Dunia yang akan mendukung cinta Sadira dan Hassya sepenuhnya.


Sinopsis

Dua klan yang saling bertentangan, klan cahaya yang hidup dengan matahari sebagai sumber hidup dengan klan kegelapan yang tidak pernah mendapat sinar matahari. Bangsa ini saling bertikai, mengutuk satu sama lain,

Sadira—Si Putri Matahari-yang memiliki sifat tidak seperti seorang putri. Suatu hari ia datang ke daerah terlarang; Aerial. Ketika berjalan di Aerial, secara tak sengaja dia bertemu Hassya, pangeran Negeri Kegelapan. Dari kejauhan, Hassya mampu mengendus bau darah Sadira yang berbeda. Dia sangat ingin menghisapnya.

Dari sini Sadira mengenal Hassya. Ketika Sadira menghadapi bahaya, Hassya yang pertama datang menyelamatkan. Hassya akhirnya jatuh cinta kepada sang putri Matahari. Dua insan yang sedang jatuh cinta itu ingin menyatukan Negeri Matahari dan Negeri Kegelapan.

Review

Ini adalah buku pertama karangan Sitta karina yang saya baca dan saya hanya memberi rating satu. Kenapa? Alasannya simple karena novel ini seperti tidak ada self-editing dan tidak kebagian editor. Buku ini cukup berantakan, mulai dari alur, pedokohan dan ending. Alasan lain yang membuat saya memberi rating satu adalah banyak kejadian dibuku ini yang tidak bisa dilogika.

Konsep dan plot dasar novel ini sebenarnya lumayan. Roman fantasi yang setting-nya di dunia lain. Tapi sayang sekali eksekusi penulisannya benar-benar berantakan. Buku ini alurnya terlalu berbelit, muter-muter tidak jelas, meskipun intinya tetap di situ-situ aja; "Perang ini tidak boleh terjadi!"

Tokoh utama terlalu mudah jatuh cinta. Padahal dia baru bertemu hasya lalu di halaman berikutnya mereka jatuh cinta. Padahal dijelaskan jika Sadira adalah putri yang tidak mudah ditakhlukkan.
Dialog antar tokok memakai bahasa gaul dan itu menurut saya “nggak banget”. Tapi karena buku ini berlabel teenlit jadi saya sedikit maklum. Namun, bukan hanya di dialog saya yang memakai bahasa gaul, dinarasipun bayak terdapat bahasa gaul seperti: nggak, ama. Kalau narasi memakai bahasa gaul menurut saya “super nggak banget”.

Beberapa kejadian juga tidak bisa masuk logika seperti saat Sadira yang cemburu meliat Hassya bertemu dengan Isla secara diam-diam, dan ternyata itu bukan Hassya, tapi kakaknya, Toireean, Lalu terungkaplah kalau Hassya sebenarnya anak pungut. Bukan adik kandung Toireean. Logikanya mereka tidak mirip, karena tidak ada hubungan darah.

Juga munculnya 2 tokoh dari bumi yang bertugas untuk mencegah kehancuran di negeri Cahaya dan negeri Kegelapan. Namun di cerita ini dua tokoh tersebut tidak memiliki peran dalam cerita, seolah dipaksa masuk tanpa peduli hasil cerita menjadi tidak jelas.

Negeri Cahaya dan Negeri Kegelapan berseberangan, dibatasi Aerial. Tapi Negeri Cahaya ada malam dan siang, sedangkan Negeri Kegelapan ya gelap total. Matahari hanya menyinari Negeri cahaya, sedangkan Negeri Cahaya dan Negeri Kegelapan satu daratan. Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah ada hukum fisika atau kimia yang bisa menjelaskan? Apa bisa satu daratan memiliki kondisi fisik yang cukup berbeda?

Keunggulan buku ini harus diakui adalah covernya yang sangat eye-catching. Sayang akhirnya mengecewakan karena finishing buku ini terkesan sangat terburu-buru.

Tapi, buku ini recommended untuk remaja yang menyukai kisah percintaan penuh rintangan dan untuk pecinta fantasi romance.

1 komentar: