Kamis, 16 Juli 2015

[Review] Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia - Agus Noor


Judul: Sepotong Bibir Paling Indah Di Dunia
Penulis: Agus Noor
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Tahun Terbit: 2010
Jumlah Halaman: 166
ISBN: 978-979-1227-88-9
Rate: 5/5
Review 

Hampir keseluruhan cerita dalam kumcer ini mengambil tema surealis. Tidak seluruh cerpen dapat saya tangkap maksudnya, karena gaya bercerita Agus Noor di kumcer ini menggunakan gaya bahasa metaforis dan maksud yang tersirat. 

Dari sembilan cerita pendek di kumcer ini, saya sangat suka dengan Empat Cerita buat Cinta dan Perihal orang miskin yang Bahagia.

Empat Cerita Buat Cinta. Di dalamnya terdapat 4 kisah yang digabungkan yaitu Kisah tentang Pemetik Air Mata, Penyemai sunyi, Penjahit Kesedihan dan Pelancong Kepedihan. Ke-4 kisah ini menceritakan tentang sisi gelap manusia. Dari ke-4 kisah ini saya bener-benar jatuh cinta dengan kisah Pelancong Kepedihan. Membaca kisah ini saya seolah berada di sebuah kota penuh kepedihan di mana duka adalah sebuah hiburan.

Cerpen 20 Keping Puzzle Cerita, Episode dan  cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia, menggunakan cara bercerita yang sama. Yaitu fiksimini yang diacak-acak plotnya, sehingga akan membingungkan pembaca jika tidak jeli. Di cerpen Perihal Orang Miskin yang Bahagia penulis berhasil menuliskan beberapa sindiran dan lelucon tentang kehidupan dan kekonyolan orang miskin.

Secara keseluruhan saya menyukai cara bercerita Agus Noor. Agus Noor berhasil menghadirkan pentingnya hal-hal kecil yang sering disepelekan oleh kebanyakan orang di cerpennya.

Diikutsertaan dalam 100 Hari Membaca Sastra Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar